8B Hal Mengatasi Masalah Finansial Agar Membaik
Assalamualaikum...
Selamat Sore Sobat Semua...
Saya yakin Sobat semua setuju jika hal-hal
seperti Jumlah Rezeki, Kepastian Jodoh, Takdir, dan Kematian itu hanya
Allah Ta'ala yang tahu.
Kita sebagai manusia, tidak bisa memastikannya dan tidak perlu menduga-duga.
Ngapain juga diramal-ramal, kayak gak ada kerjaan aja, hehe...
Kita sebagai manusia, tidak bisa memastikannya dan tidak perlu menduga-duga.
Ngapain juga diramal-ramal, kayak gak ada kerjaan aja, hehe...
Tugas manusia bukan memprediksi, tapi MENGUSAHAKAN.
Contohnya:
Contohnya:
Mereka yang berdoa, usaha, dan belajar LEBIH BANYAK, tentu potensi penghasilannya LEBIH BESAR dibanding mereka yang doa, usaha, dan belajar seadanya.Setuju?
Buat yang gak yakin. .
Coba deh malas-malasan sepanjang tahun. Bisa dipastikan nanti akan ketinggalan jauh dengan mereka yang tekun sepanjang tahun, hehe. .
Coba deh malas-malasan sepanjang tahun. Bisa dipastikan nanti akan ketinggalan jauh dengan mereka yang tekun sepanjang tahun, hehe. .
Sunnatullah itu nama lainnya adalah POLA
Sukses dan gagal itu ada polanya. Seperti surga dan neraka, juga ada polanya.
Apa pola masuk surga? Ikuti yang Rasul lakukan, Sahabat lakukan dan Orang-orang sholeh lakukan. Semoga dengan Rahmat Allah kita bisa masuk ke surgaNya.
Sama, masuk neraka juga ada polanya. Ikuti musuhnya Rasul, Abu Jahal, Abu Lahab, dan teman-teman seperjuangannya. Siapa yang ikuti mereka, dijamin nanti jadi abu gosok, hehe. .
Semua pola meninggalkan jejak. Dan semua jejak bisa di ikuti.
Termasuk membuat kondisi Finansial semakin baik.
Kalau merasa uang pas-pasan, sering kurang, banyak kebutuhan tidak terbeli, ingin rekening lapang, dan ingin kondisi keuangannya semakin baik, saran Saya coba rutinkan 8 kebiasaan ini.
Sukses dan gagal itu ada polanya. Seperti surga dan neraka, juga ada polanya.
Apa pola masuk surga? Ikuti yang Rasul lakukan, Sahabat lakukan dan Orang-orang sholeh lakukan. Semoga dengan Rahmat Allah kita bisa masuk ke surgaNya.
Sama, masuk neraka juga ada polanya. Ikuti musuhnya Rasul, Abu Jahal, Abu Lahab, dan teman-teman seperjuangannya. Siapa yang ikuti mereka, dijamin nanti jadi abu gosok, hehe. .
Semua pola meninggalkan jejak. Dan semua jejak bisa di ikuti.
Termasuk membuat kondisi Finansial semakin baik.
Kalau merasa uang pas-pasan, sering kurang, banyak kebutuhan tidak terbeli, ingin rekening lapang, dan ingin kondisi keuangannya semakin baik, saran Saya coba rutinkan 8 kebiasaan ini.
Apa aja 8 hal itu??
Ini penjelasan singkatnya.
Yang ini gak perlu diragukan, karena sudah dibuktikan banyak orang.
Survey membuktikan,10 orang terkaya di dunia adalah entrepreneur alias Pengusaha. 10 Orang terkaya di Indonesia juga Entrepreneur. Bahkan Saya juga yakin, 10 orang terkaya di kota Anda juga entrepreneur.
Survey membuktikan,10 orang terkaya di dunia adalah entrepreneur alias Pengusaha. 10 Orang terkaya di Indonesia juga Entrepreneur. Bahkan Saya juga yakin, 10 orang terkaya di kota Anda juga entrepreneur.
Gak percaya?
Cek sendiri ya, hehe.
Entrepreneur ngapain kalau bukan bisnis? Hehe
Berbisnislah. Dengan begitu uang bisa datang kapan saja ke rekening kita, gak perlu nunggu awal bulan, hehe.
Cek sendiri ya, hehe.
Entrepreneur ngapain kalau bukan bisnis? Hehe
Berbisnislah. Dengan begitu uang bisa datang kapan saja ke rekening kita, gak perlu nunggu awal bulan, hehe.
2. Berinvestasi

Tapi berfikirlah cara agar uang jadi uang lagi. .
Caranya gimana?
Ya dengan investasi. Banyak investasi ringan yang bisa di lakukan. Misal belajar dulu ke emas batangan. (Menurut banyak pakar, ini masuk investasi). Baru nanti masuk ke instrument investasi lainnya.
Salah satu yang paling ideal, adalah investasi dibisnis orang lain. Kalau hanya kita yang kerja, capek.
Jadi biarkan uang kita juga ikut bekerja, hehe.
3. Belajar

Kejar ilmunya. .
Baca bukunya .
Ikuti pelatihannya. .
Cari gurunya. .
Tidak banyak yang sadar. Berbisnis dan berinvestasi tanpa di barengi ilmu, itu cuma akan rugi waktu, rugi uang, rugi tenaga, dan juga rugi pikiran. Minyak angin saja gak coba-coba. Masa bisnis atau investasi coba-coba?? Hehe. .
4. Berhemat
Ini yang cocok, Paham cara dapat uang, harusnya juga paham cara membelanjakannya.
Omzet bisnis boleh naik turun, tapi gaya hidup jangan ikutan naik turun.
Kenapa?
Karena jika gaya hidup naik, susah turunnya, hehe. Tekan sebisa mungkin, jangan sampai naik. Hiduplah sesederhana mungkin. Sederhana itu artinya bukan gak punya uang. Tapi sederhana itu sikap.
Tips hidup hemat dari Saya adalah hindari sifat satu ini . .
"Begitu dapat duit, langsung kepikiran di belikan sesuatu"
Jika ada yang cara pikirnya gitu, maka selamanya akan susah berhemat.
5. Berbakti

Buat apa?
Pertama karena itu perintah Allah Ta'ala
Kedua karena di contohkan Rasulullah
Ketiga yang banyak orang gak paham.
Doa orang tua ke anaknya adalah salah satu doa yang mustajab. Tau artinya mustajab kan? Doa Mustajab itu artinya Allah perkenankan doanya "persis" seperti yang didoakan. Jadi. Kalau orang tua Anda mendoakan Anda sukses dan Anda juga berdoa agar sukses, lalu kemudian Anda beneran sukses, bisa jadi itu sebagian besar karena doa orang tua. Ya doa Anda pribadi hanya menyumbang saham sedikit saja, hehe.
Saran Saya, sering-sering buat mereka tersenyum, lalu minta mereka doakan kebaikan untuk Anda (Ini suap syariah, hehe).
6. Berbagi
7. Bersyukur
8. Bertaubat

Nomor 6, 7, dan 8 tidak Saya jabarkan ya. Saya ingin Anda tetap menjaga niat, melakukan 3 hal diatas karena Allah Ta'ala.
Ingat,
Seluruh amal hanya diterima karena terpenuhi syaratnya. Dan salah satu syarat diterima amal adalah ikhlas karena Allah, bukan karena uang, bukan karena mengharap pujian. Saya hanya bisa sampaikan, lakukanlah poin nomor 6, 7, dan 8 setiap saat, tanpa hitung-hitungan.
Nah, itulah 8 kebiasaan yang insyaAllah bisa mengubah kondisi finansial seseorang ke arah yang positif.
Singkatnya 8B adalah:
Berbisnis - Berinvestasi - Belajar - Berhemat - Berbakti - Berbagi - Bersyukur - Bertaubat
Rutinkan 8 hal ini, insyaAllah kehidupan Finansial seseorang akan semakin baik. .
Bahkan mohon maaf. Siapa saja yang saat ini kondisinya sedang sempit sekalipun, coba rutinkan saja 8 hal barusan. Pelan tapi pasti, insyaAllah ada perubahan. .
Ya, minimal 2 tahunlah. Kalau sudah melakukan 8 hal diatas rutin 2 tahun tapi gak ada perubahan juga, silahkan tuntut Saya. . Hehe. .
Berbisnis - Berinvestasi - Belajar - Berhemat - Berbakti - Berbagi - Bersyukur - Bertaubat
Rutinkan 8 hal ini, insyaAllah kehidupan Finansial seseorang akan semakin baik. .
Bahkan mohon maaf. Siapa saja yang saat ini kondisinya sedang sempit sekalipun, coba rutinkan saja 8 hal barusan. Pelan tapi pasti, insyaAllah ada perubahan. .
Ya, minimal 2 tahunlah. Kalau sudah melakukan 8 hal diatas rutin 2 tahun tapi gak ada perubahan juga, silahkan tuntut Saya. . Hehe. .
Semoga pesan kali ini bermanfaat ya. .
Lakukan 8 hal rutin diatas, jika ingin finansialnya membaik.
Jika ingin sebaliknya, hindari saja 8 hal diatas, hehe. .
Saya percaya dengan kalimat.
Jika ingin sebaliknya, hindari saja 8 hal diatas, hehe. .
Saya percaya dengan kalimat.
"Jika ada yang ingin tahu seperti apa masa depannya, perhatikanlah yang ia kerjakan hari ini"
Jadi. Jika ingin hal baik terjadi di masa depan, maka waktu terbaik untuk merencanakannya adalah di mulai dari sekarang. .
Semoga Allah memudahkan usaha-usaha kita semua. .
Aamiin. .
Semoga Allah memudahkan usaha-usaha kita semua. .
Aamiin. .
Salam Hangat,
Sumber: Dewangga (entrepreneurID)
NB:
Ngomong-ngomong saya sedang membuka program 7 Hari Belajar Tips Banjir Orderan dari Facebook.
Bagi yang ingin ikutan dapat materi gratis ini, silahkan kirimkan Pesan Whatsapp ke Saya dengan Format:
NAMA_SIAP_BELAJAR_7HBOF
Kirimkan ke Whatsapp saya:
Dwi Sulistiyo
08228494388
Program ini Gratis Ya, Tidak dipungut Biaya dan tanpa Syarat Apapun..
Selamat Ketemu di Materinya Ya.. Terima Kasih..
(Dwi Sulistiyo)
Founder: Rumahnya Toko Online
Instagram: https://www.instagram.com/sulistiyo_27/
Telegram: 082284934388
Whatsapp: 082284934388
Posting Komentar
Mohon untuk menggunakan kata yang tidak menyinggung unsur SARA. Dan juga tidak menggunakan unsur Phornography. Terima kasih telah mengikuti aturan dalam website ini.
Terima Kasih
Dwi Sulistiyo