8 KLASIFIKASI BAHAN PAKAN

Untuk menyusun sebuah ransum pakan ternak, peternak perlu mengetahui kandungan gizi pada berbagai jenis bahan baku pakan ternak yang akan dipakai. Hal ini sangat penting agar ransum pakan ternak yang disusun sesuai dengan kebutuhan hidup ternak baik energinya, proteinnya maupun vitamin dan mineralnya.
Berikut 8 Klasifikasi Bahan Pakan Ternak Menurut Sumbernya:
- Kelas 1 Hijauan Kering dan Jerami Kering
- Kelas 2 Hijauan Segar dan Jerami Segar
- Kelas 3 Silase
- Kelas 4 Pakan Sumber Energi
- Kelas 5 Pakan Sumber Protein
- Kelas 6 Pakan Sumber Mineral
- Kelas 7 Pakan Sumber Vitamin
- Kelas 8 Pakan Aditif
Kelas 1 Hijauan Kering dan Jerami Kering
Yang masuk kelas ini meliputi berbagai hijauan pakan yang sengaja dikeringkan dan berbagai jerami kering yang telah dipanen dan dirawat. Kelas ini mengandung serat kasar yang tinggi yaitu lebih dari 18% dari bahan kering sehingga rendah kandungan energi yang tersedia per unit bobot. Contoh: hay rumput, hay jagung, jerami padi, jerami jagung dan sebagainya.
Kelas 2 Hijauan Segar dan Jerami Segar
Yang masuk kelas ini meliputi berbagai hijauan pakan jerami yang sudah ataupun belum dipanen dan diberikan kepada ternak masih dalam keadaan segar. Contoh: rumput segar, rambanan, pastura dan sebagainya.
Kelas 3 Silase
Yang masuk kelas ini meliputi berbagai pakan hijauan yang telah dipotong-potong atau dicacah-cacah dan yang telah mengalami fermentasi. Contoh: silase rumput, silase daun dan sebagainya.
Kelas 4 Pakan Sumber Energi
Yang masuk kelas ini meliputi berbagai pakan yang mengandun protein kasar kurang dari 20 persen dan serat kasar kurang dari 18 persen dari bahan kering. Kelas 4 ini dapat silase ataupun non silase. Contoh: biji-bijan, butir-butiran, ubi-ubian dan sebaginya.
Kelas 5 Pakan Sumber Protein
Yang masuk kelas ini meliputi berbagai pakan yang mengandung protein kasar lebih dari 20 persen dari bahan kering. Kelas 5 ini dapat berasal dari hewan ataupun dari tanaman. Contoh: tepung ikan, tepung daging, berbagai bungkil dan sebagainya.
Kelas 6 Pakan Sumber Mineral
Yang masuk kelas ini meliputi berbagai bahan yang tinggi kadar mineralnya, ada yang sebagai sumber mineral mikro ataupun ada yang sebagai sumber mineral makro. Contoh: tepung tulang, tepung batu kapur, garam dapur dan sebagainya.
Kelas 7 Pakan Sumber Vitamin
Yang masuk kelas ini meliputi bahan yang tinggi kadar vitaminnya, dan yang hanya mengandung satu macam vitamin ataupun lebih dari satu macam vitamin. Contoh: tablet vit B1, tablet vit C, tablet vit B komplek, minyak ikan dan sebagainya.
Kelas 8 Pakan Aditif
Yang masuk kelas ini meliputi berbagai bahan yang tidak mengandung nutrien atau non nutrien yang ditambahkan ke dalam pakan dalam jumlah sedikit dengan tujuan tertentu. Misalnya untuk memacu pertumbuhan ataupun untuk memacu produksi. Contoh: anti biotika, obat-obatan dan sebagainya.
Selain ke delapan kelas tersebut diatas ada lagi yang disebut bahan subalan/palsuan (adulterants) yaitu bahan uang sengaja dicampurkan ke dalam pakan ataupun ke dalam pakan komersial. Dilihat dari namanya jelas mempunyai nilai nutrien yang lebih rendah dan harga yang lebih murah untuk detiap unit bobot yang sama dengan pakan murninya.
Baik, sekian dulu postingan kali ini sobat. semoga bermanfaat. jika ada yang ingin dalam bentuk materi kuliah, bisa didownload di bawah ini:
Posting Komentar
Mohon untuk menggunakan kata yang tidak menyinggung unsur SARA. Dan juga tidak menggunakan unsur Phornography. Terima kasih telah mengikuti aturan dalam website ini.
Terima Kasih
Dwi Sulistiyo