Suplemen Pakan Ternak Unggas (Ayam)

Dwi Sulistiyo November 14, 2019 0

Suplemen adalah suatu bahan pakan atau bahan campuran yang dicampurkan dalam pakan untuk menigkatkan keserasian nutrisi pakan, bisa bahan pakan yang mengandung protein, mineral atau vitamin dalam jumlah yang besar (Hartadi et al., 1993).

Produk Organik yaitu produk yang dibudidayakan secara alami. Contohnya: ayam organik dari peternakan ayam organik.

Peternakan Organik

Peternakan Organik adalah semua aktivitas usaha peternakan ayam mulai dari bibit, budidaya, pengolahan pasca panen sampai pemasaran tidak menggunakan senyawa sintetik, antibiotika, desinfektan, rekayasa genetika, memperhatikan aspek sosial ekonomi berkelanjutan.

Pelarangan antibiotika sebagai suplemen pakan dituangkan dalam Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia nomor 14/PERMENTAN/PK.350/5/2017 harus segera direalisasikan dengan mengganti antibiotika dengan suplemen pakan yang lebih aman.

Suplemen pakan itu antara lain adalah probiotik, prebiotik, sinbiotik, enzim, herbal (fitobiotik), asam organik, antioksidan dan produk fermentasi.

Keunggulan Ayam Organik

1. Rendah senyawa pencemar dan zat racun.
2. Produk daging dan telur yang dihasilkan bebas residu antibiotika dan obat-obatan sintetik serta hormon.
3. Kualitas daging dan telur lebih baik. Kadar lemak yang lebih rendah dengan protein yang lebih tinggi. Produk ini juga kaya akan asam lemak omega-3, dan rendah kolesterol. Namun hal ini masih kontroversial.

Keunggulan Ayam Organik

1. Bebas mikrobia pathogen seperti Salmonella dan Escherichia coli, dan logam berat yang masih bisa ditoleransi serta tidak terdapat cemaran desinfektan.
2. Rasa daging dan telur lebih enak, dan mempunyai aroma yang lebih kompleks.

Kekurangan Ayam Organik

1. Angka kematian lebih tinggi, dan produktivitas serta berat badan lebih rendah.
2. Harga produk ayam (daging dan telur) lebih mahal, disebabkan memerlukan sumber daya yang lebih tinggi.